Melalui APEC, Indonesia menargetkan peningkatan investasi
Permasalahan
ekonomi yang terjadi di suatu negara dapat memperlambat laju pertumbuhan
ekonomi. Di Indonesia permasalahan ekonomi dapat menghambat terwujudnya
keadilan dan kesejahteraan masyarakat. Ada banyak permasalahan ekonomi di
negara kita seperti kemiskinan, pengangguran, kesenjangan penghasilan, inflasi.
Pertumbuhan
ekonomi suatu negara merupakan salah satu indikasi yang dapat digunakan untuk
mengukur keberhasilan pembangunan negara tersebut. Pertumbuhan ekonomi dapat
dilihat melalui produksi barang dan jasa yang dapat dihasilkan selama satu
periode tertentu. Pertumbuhan ekonomi negara berkembang seperti Indonesia
sering terkendala masalah modal dan investasi. Indonesia bergantung pada modal
dari investasi pihak asing untuk menunjang kegiatan ekonominya.
Seperti diketahui, tahun ini, target investasi dipatok
sebesar Rp 390 triliun. Target yang bisa disebut cukup berat di tengah
turbulensi ekonomi nasional dan belum pulihnya kondisi ekonomi Eropa serta
Amerika Serikat (AS). Banyak pihak berasumsi pertumbuhan investasi akan
melambat dan hal itu terbukti pada semester I tahun ini.
Ketua Kamar Dagang Indonesia (Kadin) Suryo Bambang
Sulisto memiliki satu misi penting. Sejumlah isu akan mereka bawa dalam
pertemuan APEC dengan para pemimpin maupun pebisnis dari seluruh dunia demi
kepentingan nasional Menurutnya, akan memperjuangkan salah satunya upaya
peningkatan kinerja investasi Tanah Air sebagai salah satu roda pertumbuhan.
"Kita yang jadi tuan rumah, tiga waketum Kadin
jadi panitia APEC Business Council. Ini bisa kita manfaatkan peluang untuk
promosikan Indonesia, terutama investasi, dan isu-isu yang perlu diperjuangkan
dari kepentingan nasional kita," ujar Suryo di Bali International
Convention Center, Nusa Dua, Bali, Jumat (4/10).
Suryo menargetkan, melalui perhelatan akbar
internasional ini, terjadi peningkatan investasi yang cukup signifikan guna
meningkatkan ekonomi nasional.
"Secara umum investasi yang akan kita dorong.
Investasi ini diharapkan tetap meningkat, paling sedikit maintainlah (berkelanjutan),
jangan sampai turun," tandasnya.
Untuk mendorong akselerasi investasi, dilain pihak Mahendra
berjanji memaksimalkan potensi serta pemanfaatan sumber daya yang dimiliki
setiap daerah. Dengan pendekatan itu, dia berharap dapat memberikan nilai tambah
bagi pemasukan devisa nasional.
Sejak awal, visi APEC adalah apa yang disebut sebagai
‘Tujuan Bogor’ yang bebas dan terbuka perdagangan dan investasi di kawasan
Asia-Pasifik pada tahun 2010 untuk ekonomi industri hingga 2020 untuk
mengembangkan ekonomi Tujuan ini diadopsi oleh 1994 mereka Para pemimpin di
pertemuan di Bogor, Indonesia.
Fungsi APEC yang tadinya menjadi jembatan pemersatu
perekonomian di kawasan Asia Pasifik kini bukan itu saja, APEC semakin meluas
menjadi wadah untuk menyelesaikan berbagai permasalahan, termasuk pandemi
penyakit. APEC tidak hanya mendorong liberalisasi perdagangan, tetapi sudah
menuntut upaya fasilitasi perdagangan dunia yang terbuka.
Keterangan: kalimat yang diunderline
merupakan paragraf Induktif. Paragraf induktif itu sendiri
adalah
paragraf yang berpola dari khusus ke umum, artinya paragraf yang diawali dengan
beberapa kalimat penjelas kemudian ditarik kesimpulan yang berupa umum.
Sehingga kalimat utamanya terdapat di akhir paragraf.